Senin, 12 Juni 2017

PTK PENJASKES SD KELAS 4

PTK PENJASKES SD KELAS 4

  JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK


HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306

Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami DISINI
 

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pendidikan Jasmani
2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan. Pendidikan jasmani merupakan bagian yang integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, pendidikan jasmani merupakan upaya agar dapat mengaktualisasikan seluruh potensi manusia dalam aktivitasnya berupa sikap, tindakan dan karya yang di beri berbentuk isi, dan arah menuju kebulatan pribadi sesuai dengan cita-cita kemanusiaan. Download ptk penjaskes sd doc
Selain itu pendidikan jasmani dapat juga diartikan pendidikan melalui aktivitas jasmani, permainan atau olahraga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh.
Menurut Toto Subroto (2007:1.15) bahwa “Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan melaui aktivitas jasmani, permainan dan atau cabang olahraga yang terpilih dengan maksud untuk mencapai tujuan pendidikan.” Tujuan yang ingin dicapai bersifat menyeluruh, mencangkup aspek fisikal, tujuan utama pendidikan jasmani adalah untuk memperkaya perbendaharaan gerak dasar anak, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Contoh ptk penjas kelas 4 sd
2.1.2 Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Peran Pendidikan Jasmani adalah sangat penting, yakni memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan aktivitas olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan ketrampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap – mental – emosional – spiritual – dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan individu yang seimbang.
Dengan Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif, inovatif, terampil dan memiliki kebugaran jasmani dan kebiasaan hidup sehat serta memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap gerak manusia. Contoh Proposal penjaskes pdf
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru diharapkan mengajarkan berbagai ketrampilan gerak dasar, tehnik dan strategi permainan / olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerja sama, dan lain-lain) dan pembiasaan pola hidup sehat, yang dalam pelaksanaannya bukan melalui pengajaran yang konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsure fisik, mental intelektual, emosi dan sosial yang bersifat praktek. Aktivitas belajar yang diberikan dalam pembelajaran harus mendapatkan sentuhan-sentuhan didaktik-metodik, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.
Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogis, dan tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya Pendidikan Jasmani, karena inti pembelajaran pendidikan jasmani adalah gerak insan dalam rangka pembentukan dan pengembangan. Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alamiah berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Berdasarkan uraian tersebut dapat digambarkan bahwa pendidikan jasmani adalah proses pendidikan dengan menggunakan gerak jasmani yang dilakukan secara sistematis dalam rangka meningkatkan ketrampilan motorik dan mengembangkan sikap, nilai-nilai sosial, emosional dan intelektual peserta didik. Download Proposal penjaskes bola voli sd Pendidikan Jasmani banyak memberikan arti positif bagi perkembangan kemampuan anak, khususnya dalam meningkatkan kebugaran jasmaninya. Pendidikan Jasmani juga dapat dikatakan sebagai proses belajar gerak dan belajar melalui aktivitas gerak.
Artinya bahwa Pendidikan Jasmani dituangkan dalam bentuk aktivitas gerak berupa permainan maupun olahraga. Kegiatan pendidikan jasmani dapat dilakukan pada jam pelajaran sekolah (intrakurikuler). Pendidikan Jasmani penting dilakukan karena di antaranya dapat memenuhi kebutuhan anak akan gerak, mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya, menanamkan dasar ketrampilan dan merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental, maupun emosional. Download ptk penjaskes sd doc
2.1.3 Tujuan Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani adalah pergaulan dunia gerak dan penghayatan jasmani. Juga dikatakan bahwa guru pendidikan jasmani mencoba mencapai tujuannya dengan mengajarkan dan memajukan aktivitas-aktivitas jasmani. Tujuan pendidikan jasmani yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional. Dalam bentuk bagan dapat digambarkan sebagai berikut:
Pendidikan jasmani memiliki peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia. Pada tataran individu, pendidikan jasmani dapat mengembangkan pola hidup sehat, mengurangi tekanan atau stress, meningkatkan kinerja, meningkatkan daya saing, dan membentuk sikap dan perilaku yang prososial. Download PTK olah raga bola voli sd
Tujuan pendidikan jasmani yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memepelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik aspek fisik, mental, sosial dan emosional.
Selain itu tujuan pendidikan jasmani adalah sebagai berikut :
1. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam Pendidikan Jasmani.
2. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial
dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama.
3. Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas
ajar Pendidikan Jasmani. Contoh ptk penjas sd word
4. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga.
5. Mengembangkan ketrampilan gerak dan ketrampilan berbagai macam permainan dan olahraga seperti : permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji diri/senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air), dan pendidikan luar kelas (outdoor education).
6. Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga.
7. Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
8. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat. Download ptk penjaskes sd doc
9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
2.2 Belajar
Dalam kehidupan sehari-hari, kata “belajar” sering kita dengar bahkan sering kita ucapkan. Akan tetapi masih banyak orang yang belum memahami apa yang di maksud dengan belajar atau bagaimana proses belajar terjadi.
Secara tradisional, belajar itu adalah usaha untuk menambah atau mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Sedangkan menurut pendapat yang lebih modern, menganggap belajar sebagai “ a change in behavior” atau perubahan perilaku yang baru sehingga dengan perilaku tersebut dapat mengadakan penyesuaian dan pertimbangan dengan tuntutan-tuntutan hidupnya. Secara fisiologi proses belajar seseorang tergantung pada kesempurnaan panca indra yang dimilikinya. Download PTK olah raga bola voli sd
Melalui panca indera yang dimilikinya akan menghubungkan orang tersebut dengan dunia luar melalui susunan urat syaraf yang sangat komplek dan berfungsi dengan kecermatan yang sangat menakjubkan. Tugas utama peserta didik di sekolah adalah belajar, untuk terjadinya proses belajar mereka harus di bantu dalam rangka mengembangkan potensi yang dimilikinya.
2.3 Strategi Belajar Mengajar
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi biasa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut :
a) Mengidentifikasikan serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. Download ptk penjaskes sd doc
b) Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
c) Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
d) Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keselururhan.
Strategi belajar mengajar merupakan suatu prosedur memilih, menetapkan, dan memadukan kegiatan-kegiatan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Download Proposal penjaskes bola voli sd Penyusunan suatu strategi merupakan kegiatan awal dari seluruh proses belajar mengajar. Strategi mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan, bahkan sangat menentukan. Oleh sebab itu seorang guru jika ingin tercapai tujuan pembelajarannya, maka di tuntut untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun strategi belajar mengajar.
Mengajarkan sejumlah kegiatan belajar merupakan upaya pokok dalam mewujudkan pendidikan jasmani untuk mencapai tujuannya. Bagaimana memilih dan menetapkan berbagai kegiatan mengajar sedangkan kegiatan belajar merupakan bidang garapan dari strategi belajar mengajar. Strategi belajar mengajar akan menghasilkan proses belajar mengajar yang lebih menekankan pada perubahan-perubahan. Pada dasarnya, perubahn-perubahan tersebut menuju kepada peningkatan kemampuan dan kondisi fisik, perkembangan mental dan sosial anak didik melalui kegiatan anak seutuhnya. Download ptk penjaskes sd doc
Dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani, yang penting adalah memaksimalkan partisipasi dari semua siswa. Partisipasi siswa dapat terjadi bila atmosfer belajar menggairahkan dan keadaan lingkungan belajar mendukung, maksudnya siswa merasa aman, merasa diakui dan berharga di kelasnya. Semua kemampuan siswa diakui oleh gurunya, penampilan guru sangat hangat dan bersahabat, tidak menimbulkan rasa takut, tegang, atau resah. Untuk mencapai suasana tersebut, guru pendidikan jasmani harus memahami tugasnya dan menguasai ketrampilan dalam menerapkan strategi belajar mengajar yang tepat.
2.4 Bermain
Permainan merupakan cabang olahraga yang kita gunakan sebagai alat dalam usaha pendidikan. Tiap kali kita menggunakan suatu alat pasti kita mengharapkan kegunaan alat itu dalam usaha kita untuk mencapai tujuan. Contoh ptk penjas sd word Orang biasanya mengalahkan bermain adalah bergerak sambil bersenang-senang. Dalam pengertian permainan termasuk bergerak.
Jadi permainan selalu diiringi oleh gerakan. Bukan hanya gerakan jasmani saja, tetapi gerakan (getaran) jiwa juga. Para tokoh tidak puas dengan pengertian permainan seperti dikatakan di atas. Banyak konsep tentang permainan dikemukakan oleh beberapa tokoh, diantaranya:
a. John Dewey, seorang tokoh filsofof pendidikan, mengakui pentingnya bermain dalam kehidupan ini, ia berpendapat bahwa bermain adalah suatu pandangan atau suatu sikap hidup yang dapat dilakukan dalam segala situasi
b. Josph Lee, sebagai Father of Playgrounds melihat bermain merupakan suatu factor yang mempengaruhi perkembangan tiap individu Contoh ptk penjas kelas 4 sd
c. Lawrence Jacks, seorang pendidik dan pengarang dari Inggris mengutarakan, bahwa kepentingan bermain juga terletak pada sifat atau unsure perangsang terhadap keinginan belajar atau pendidikan
Bermain adalah belajar menyesuaikan diri dengan keadaan anak-anak bermain di daerah sekelilingnya dan dengan barang dalam daerah itu. Dengan jalan demikian anak-anak mengenal akan tabiat dan sifat-sifat lain daerah dan barang-barang itu. Mula-mula bayi bermain dengan bagian badan sendiri, kemudian dengan barang-barang yang dijumpainya dan diberikan kepadanya.
Anak-anak menjadi tahu dan biasa dengan bentuk, berat, dan rasa barang¬barang itu. Anak-anak yang sedang bermain boleh dikatakan keluar dari dunia lingkungan hidup sekelilingnya, mereka hidup dalam alam fantasi. Ia lupa bahwa diselilingnya ada dunia (dunia yang sungguh-sungguh) lain dari dunia yang dialaminya (dunia fantasi). Makin tua si pemain, makin ada kesadaran akan adanya dua macam dunia (permainan dan yang biasa). Contoh Proposal penjaskes pdf
Waktu kita (dewasa) bermain sandiwara umpanya kita insaf akan kenyataan bahwa sesuatu yang kita perbuat itu adalah fantasi belaka. Bahkan mungkin sekali kita lebih insaf akan hal itu dan pada para penonton. Sehingga pada umumnya guru yang memberikan pelajaran bermain sandiwara itu mudah untuk menyesuaikan itu mudah untuk menyesuaikan diri dengan jiwa anak-anak yang diajar.
Teori Permainan
a. Teori kelebihan tenaga dari Herbert Spencer, isinya mengatakan bahwa tenaga yang berlebihan yang ada pada anak itu menurut jalan keluar dan dapat disalurkan dalam permainan. Lebih-lebih bagi pemuda-pemuda yang kurang mendapat kesempatan untuk mengeluarkan atau melayani hasrat bergeraknya Contoh ptk penjas kelas 4 sd
b. Teori rekreasi dari Schaller dan Lazarus. Teori ini mengemukakan bahwa permainan itu adalah keasyikkan yang bukan dalam bentuk bekerja dan bermaksud untuk bersenang-senang serta istirahat. Permainan dilakukan orang setelah lelah bekerja dan bermaksud menyegarkan kembali jiwa dan raganya
c. Teori Atavisme dari Stanley Hall, menerangakan bahwa permainan anak itu adalah ulangan daripada kehidupan nenek moyangnya. Teori ini boleh dikatakan sesuai dengan pendapat Haeckel, yang mengatakan bahwa menurut hukum dasar biogenese tiap-tiap anak itu mengulangi perbuatan-perbuatan nenek moyangnya. Memang dalam perkembangan permainan anak itu Nampak ada permainan sebagai pemburu sebagai petani, sebagai pedagang, permainan membuat rumah, jalan-jalan dan sebagainya. Contoh ptk penjas sd word Tetapi hal ini disebabkan oleh jiwa anak itu, yang mewarisi dari jiwa nenek moyangnya atau karena jalan pikiran anak itu sejalan dengan manusia sederhana (primitive), hal itu sukar dikatakan dengan pasti
d. Teori persiapan atau latihan dari Groos, yang pokok isinya memandang bermain itu sebagai latihan manusia belum dewasa untuk menyiapkan beberapa fungsi-fungsi bagi keperluan hidup.
e. Teori Katarsis dari Aristoteles memandang permainan itu sebagai saluran untuk menyalurkan segala emosi yang tertahan dan menyalurkan perasaan yang tidak dapat dinyatakan kearah yang baik
f. Teori Fantasi (Fiksi) dari Claparede, berpendapat bahwa anak itu bermain Karena dalam hidupnya sehari-hari ia tidak mendapat kepuasan, sehingga ia melarikan diri ke alam fantasi di dalam permainannya, tempat ia dapat melepaskan segala kehendak dan kemauannya, dapat menjadi raja yang berkuasa dan sebagainya Download PTK olah raga bola voli sd
g. Teori relaksasi dari Patrick, bahwa bermain adalah menyenangkan dan dilakukan karena ingin bermain. Bermain adalah cara untuk melepaskan diri
dari segala beban kehidupan dan segala macam paksaan. Bermain menimbulkan kepuasan, menghilangkan ketegangan dan tekanan yang ada pada diri pribadi
2.4.1 Manfaat Permainan
a. Dipandang dari sudut kesehatan
Tiap-tiap manusia mempunyai naluri untuk bergerak. Lebih-lebih pada anak-anak naluri untuk bergerak itu besar sekali. Gerakan itu sangat berguna untuk fungsi-fungsi rohani dan jasmani.
Bergerak adalah sama pentingnya dengan makan, minum dan tidur. Melarang anak bergerak berarti menahan, merintangi pertumbuhan rohani dan jasmaninya. Bergerak dalam permainan yang dijalankan dalam suasana gembira mempunyai pengaruh baik sekali bagi organ-organ dalam yang mendorong pertumbuhan. Contoh Proposal penjaskes pdf Oleh karena itu, maka suasana gembira dalam latihan-latihan dan permainan-permainan harus selalu diusahakan oleh guru.
Dalam permainan, anak banyak sekali bergerak, suatu hal yang mempunyai pengaruh baik terhadap peredaran darah dan pernafasan. Luas pernafasan diperbesar, ruang dada diperbesar ke seluruh jurusan, dan paru-paru berfungsi lebih baik. Semua alat-alat pernafasan menjadi terlatih. Jantung pun menjadi lebih kuat memompa darah yang diperlukan di seluruh tubuh. Karena latihan-latihan tersebut, maka organ-organ tubuh kita berfungsi lebih baik dan pada gilirannya akan meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan
b. Dipandang dari sudut Pendidikan
Ahli-ahli pendidikan seperti Gutsmuths, Montessori dan Frobel menganjurkan, supaya permainan itu menjadi alat pendidikan yang utama, untuk menuntun pertumbuhan jasmani dan rohani. Umumnya anak-anak bermain dalam suasana jiwa bebas, lepas dari segala rintangan dan tekanan. Mereka seakan-akan mencerminkan jiwa mereka kepada kita, sehingga mudah bagi kita untuk mengetahui tabiat tiap anak. Contoh ptk penjas sd word Maka para ahli pendidikan mengatakan bahwa anak yang sedang bermain adalah sebagai buku terbuka, yang mudah terbaca
Dalam permainan anak-anak itu seorang berhadapan dengan seorang atau seorang berhadapan dengan kelompok. Dalam permainan seorang lawan seorang anak itu belajar memberi dan menerima. Belajar mengukur kekuatan atau kecakapan sendiri dengan kekuatan/kecakapan orang lain, belajar bergaul dengan orang lain. Dalam permainan kelompok lawan kelompok akan timbul rasa persatuan, kerja sama karena serasa senasib sepenanggungan antara sesama kelompok, rasa tanggung jawab terhadap orang lain, menjunjung tinggi hak-hak orang lain, kerja sama untuk tujuan bersama, menyampaikan kepentingan pribadi untuk kepentingan orang banyak. Download PTK olah raga bola voli sd
c. Dipandang dari sudut perkembangan pribadi
Bermain merupakan peristiwa hidup sangat digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. Melalui bermacam-macam kegiatan yang ada dalam olahraga permainan di sekolah, banyak fungsi-fungsi kejiwaan dan kepribadian yang dapat dikembangkan, misalnya: keseimbangan, kecepatan proses berpikir, daya konsentrasi keakraban bergaul, kepemimpinan dan masih banyak lagi.
Fungsi-fungsi kejiwaan dan kepribadian sangat mungkin dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan bermain. Hal ini disebabkan oleh karena didalam bermain banyak kejadian-kejadian yang melibatkan keaktifkan kejiwaan dan kepribadian masing-masing peserta. Download ptk penjaskes sd doc
Setiap peserta dalam suatu kegiatan bermain selalu dituntut untuk bertingkah laku seperti apa yang dikehendaki oleh kehidupan di masyarakat sosialnya misalnya: kalau dalam kehidupan bermasyarakat dituntut adanya kejujuran, kerjasama, patuh pada makna atau ketentuan-ketentuan lain yang telah disepakati bersama maka dalam kegiatan-kegiatan bermain pada setiap pelakunya juga dituntut untuk memiliki kejujuran dapat kerjasama yang baik, sportif, tunduk pada peraturan-peraturan permainan yang telah digariskan.
Begitu pula kalau dalam kehidupan sehari-hari kita dituntut untuk selalu mematuhi etika hidup bersama, maka dalam bermain ada tuntutan yang serupa dengan masalah etika tadi, yaitu pada setiap peserta dalam suatu permainan juga ada keharusan untuk mematuhi etika-etika yang ada dalam masing-masing permainan yang dilakukan tadi. Berdasarkan pada kenyataan-kenyataan seperti di atas tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa melalui kegiatan-kegiatan yang ada dalam permainan di sekolah banyak fungsi-fungsi kejiwaan dan sifat-sifat kepribadian yang dapat ditanamkan dan dikembangkan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh kehidupan bersama dalam masyarakat. Download Proposal penjaskes bola voli sd
2.5 Permainan Bola Voli
2.5.1 Pengertian Permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing tim berjumlah 6 orang pemain. Setiap pemain memiliki keterampilan khusus yakni sebagai pemukul, pengumpan, dan libero. Permainan bola voli dimainkan menggunakan satu bola yang dipantulkan dari satu pemain ke pemain lain dengan cara passing yang diakhiri dengan smash pada tim lawan, dan untuk kedua tim dipisahkan oleh net dengan ketinggian tertentu (Muhyi, 2016).
Kemenangan dalam permainan bola voli ditentukan berdasarkan hasil perhitungan 0-2 5, tim yang mencapai skor 25 terlebih dahulu maka tim tersebut yang menjadi pemenang untuk satu kali permainan, biasanya ditentukan tidak hanya sekali permainan namun untuk meraih kemenangan secara keseluruhan adalah tiga kali kemenangan secara berturut-turut. Download ptk penjaskes sd doc Untuk formasi pemain di lapangan adalah 3 orang pemain ada di wilayah serang yakni berdekatan dengan net dan 3 orang pemain berada di kotak bertahan di belakang garis serang.
2.5.2 Karakteristik Permainan Bola Voli
Karakteristik permainan bola voli sangat membutuhkan komponen biomotorik seperti kekuatan (power), kecepatan (speed), kelincahan (agility), dan daya tahan (endurance). Beberapa komponen tersebut harus di milki oleh para permainan karena dalam permainan bola voli lebih cenderung berlangsung dalam tempo yang cepat.
Dalam permainan bola voli, fisik yang kuat tidak terlepas dari peran komponen biomotorik yakni unsure kecepatan, kekuatan, kelincahan, waktu   reaksi, dan keseimbangan. Namun pemain bola voli mempunyai fisik kuat saja tidak cukup, harus di dukung dengan teknik memukul bola (hit the ball), teknik menghadang pukulan dan teknik passing serta teknik melakukan servis. Contoh ptk penjas sd word
Pada permainan bola saat ini dukungan mental yang kuat memiliki peran strategis, karena tantangan masing-masing pemain tidak hanya pada fisik saja namun psikologis atau mental, artinya tidak mudah putus asa, penuh semangat dan kompak, kepribadian pemain sangat menentukan untuk meraih prestasi, sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Maksum dalam buku permainan bola voli (Surabaya: Graha Pustaka Media Utama, 2016), p. 4). Fisik, mental, dan teknik yang kuat masih belum maksimal tanpa di dukung oleh strategi perorangan dan strategi tim yang bagus dari pihak pelatih. Untuk menjadi pemain yang berkualitas tinggi dalam permainan bola voli diperlukan penguasaan teknik ketrampilan bagus, dan di dukung dengan program latihan yang berkelanjutan dan menyeluruh.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar