PTK Kenaikan Pangkat Penjaskes SD BAB 5
Pusing Menyusun Administrasi Pembelajaran?
disini Solusinya 081222940294 (SMS / WA)
Contoh PTK Kenaikan Pangkat - PTK Kenaikan Pangkat Penjaskes SD BAB 5
dan Daftar Pustaka Terbaru Kelas 4 Teknik Dasar Pasing Atas - Berikut
ini contoh laporan PTK lengkap untuk kenaikan pangkat Guru SD Kelas 5
dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS tentang Kenampakan
Buatan di Indonesia melalui Penggunaan Pendekatan Pembelajaran VCT di
Kelas V SD.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data teknik dasar pasing atas bola voli mini siswa
kelas IV SD Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten .... Tahun Pelajaran
2015/2016 dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Pada pratindakan dari 26 siswa, terdapat 11 siswa (42%) yang tuntas belajar.
2. Pada akhir siklus I dari 26 siswa, terdapat 19 siswa (73%) yang tuntas belajar.
3. Pada akhir siklus II dari 26 siswa, 23 siswa (88%) telah tuntas belajar.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode bantuan
tutor sebaya dapat meningkatkan teknik dasar pasing atas bola voli mini
siswa kelas IV SD Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten .... Tahun
Pelajaran 2015/2016.
B. Implikasi
Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas melalui penerapan
metode bantuan tutor sebaya dapat meningkatkan teknik dasar pasing atas
bola voli mini siswa. Penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu
pertimbangan bagi guru pendidikan jasmani dalam menggunakan metode
bantuan tutor sebaya sebagai metode alternatif dalam penyampaian materi
pembelajaran, khususnya pembelajaran teknik dasar pasing atas bola voli
mini.
Dengan penerapan metode bantuan tutor sebaya untuk meningkatkan teknik
dasar pasing atas bola voli mini, maka siswa memperoleh pengalaman baru
dan berbeda dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran
teknik dasar pasing atas yang pada awalnya susah dipahami oleh siswa dan
kurang menarik bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan
mudah dipahami siswa.
Pemberian tindakan dari siklus I dan II memberikan deskripsi bahwa
terdapat kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses
pembelajaran berlangsung, namun kekurangan-kekurangan tersebut dapat
diatasi pada pelaksanaan tindakan siklus-siklus berikutnya. Dari
pelaksanaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas
pembelajaran pendidikan jasmani baik proses maupun hasilnya dan
peningkatan hasil belajar siswa.
Dari segi proses pembelajaran pendidikan jasmani, penerapan metode
bantuan tutor sebaya dapat merangsang aspek motorik siswa. Dalam hal ini
siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang
nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan kebugaran jasmani,
kerjasama, skill, dan sikap kompetitif yang kesemuanya ini sangat
penting dalam pendidikan jasmani.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal,
khususnya pada siswa kelas IV SD Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten
.... Tahun Pelajaran 2015/2016 yang dijadikan sebagai objek penelitian
sebagai berikut:
1. Siswa
sebaiknya lebih serius dalam mengikuti pembelajaran teknik dasar pasing
atas bola voli mini melalui metode bantuan tutor sebaya agar hasil
belajar lebih baik.
2. Guru pendidikan jasmani hendaknya menggunakan metode bantuan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sekolah
hendaknya berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang dapat
mendukung terlaksananya proses pembelajaran pendidikan jasmani.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Agus KristiRinoto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam
Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Amirudin, Moh. Implementasi Metode Tutor Sebaya dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII A. Malang:
MTS Al Ma’arif Singosari.
Arma Abdoellah. 1981. Olahraga Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Sastra Hudaya.
Badudu Zain. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Beutelstahl, Dieter. (2007). Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: Piopir Jaya.
Dadang Heryana, Giri Verianti. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan untuk Siswa SD-MI Kelas IV. Jakarta: Aneka Ilmu.
Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi (Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Tingkat SD/MI. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2007). Naskah Akademik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: BPP Pusat Kurikulum.
Djumindar, Mochamad. (2004). Gerakan-gerakan Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta: Grafindo Persada.
Gagne, RM., Briggs, L.J. (1979). Principles of Instructional Design. Holt. Rinehart and Winston.
Hamalik, Oemar. (2004). Media Pendidikan. Bandung: PT Aditya Bakti
Hilgard, Ernest R. (1948). Theories of Learning. East Norwalk, CT, US: Appleton-Century-Crofts.
Wikipedia Indonesia. (2009). Pengertian bola voli. Diperoleh 02 Juli 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli/
Kosasih Engkos, Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik, Jakarta: Persindo.
PP.PBVSI. (1995). Jenis-jenis Permainan Bolavoli. Jakarta: PBVSI.
Purwanto, M. Ngalim, MP. (1997). Psikologis Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka.
Revans, Reg. (1998). Action Learning. New York: Hart Publishing Co.
Rukman, Kamil. (1990). Minivoli. Jakarta: PBVSI.
Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Bandung: Erlangga.Suherman. (2003). Pengembangan Pembelajaran.
Slameto. 1993. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudiarto. (1990). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Dirjend Dikti.
Suharsimi Arikunto. (1993). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumantri M. Dan Syaodih, N (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Syarifuddin Aip, Pengetahuan Olahraga, (1991). Jakarta: CV Baru
Tim Bina Kerja Guru. (2004). Pendidikan Jasmani untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Erlangga.
Viera, Barbara L. (2000). Bolavoli. (Tingkat Pemula) diterjemahkan oleh Monti. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar