Senin, 15 Mei 2017

PTK Kenaikan Pangkat Penjaskes BAB 3 Kelas 5

PTK Kenaikan Pangkat Penjaskes BAB 3 Kelas 5

JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK

HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306

Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami DISINI
 
Contoh PTK Kenaikan Pangkat - Contoh PTK Kenaikan Pangkat Penjaskes BAB 3 Kelas 5 SD Atletik - Berikut ini contoh Laporan PTK Penjaskes SD Kelas 5 untuk Kenaikan Pangkat dengan judul Upaya Peningkatan Penguasaan Gerak Dasar Lompat dan Loncat melalui Pendekatan Bermain dan Media Bantu pada Siswa Kelas V SD.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas tentang gerak dasar lompat dan loncat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten .... Tahun Pelajaran ..... Sekolah Dasar Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten .... terletak ± 35 km sebelah barat Kota ..... Lokasi Sekolah Dasar Negeri .... terletak di pinggir jalan desa tepat di tengah-tengah desa ...., sehingga mudah dijangkau oleh para siswanya.
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan penelitian, sarana dan prasarananya cukup tersedia dengan lengkap. Halaman sekolah sangat luas, sehingga sangat mendukung pembelajaran penjaskes. Sebagai sumber data pendukung, perpustakaan telah menyediakan berbagai buku. Sarana olahraga seperti peralatan olahraga, kit atletik, dan lain-lain tersedia cukup lengkap. Lapangan olahraga juga sangat memadai untuk pelaksanaan penelitian tentang gerak dasar lompat dan loncat.
2. Waktu penelitian
Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian adalah 4 (empat) bulan. Pelaksanaan penelitian ini mulai dari bulan Maret sampai dengan Juni ….. Kegiatan penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Kegiatan persiapan meliputi observasi, identifikasi masalah, penentuan tindakan, Pengajuan judul, penyusunan proposal, dan Pengajuan ijin penelitian. Kegiatan pelaksanaan meliputi seminar proposal dan pengumpulan data penelitian. Penyusunan laporan meliputi penulisan laporan dan ujian skripsi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas berikut ini:
Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Rencana Kegiatan Bulan Ke
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
a. Observasi
b. Identifikasi masalah
c. Penentuan tindakan
d. Pengajuan judul
e. Penyusunan proposal
f. Pengajuan izin penelitian
2. Pelaksanaan
a. Seminar proposal
b. Pengumpulan data penelitian
3. Penyusunan laporan
a. Penulisan laporan
b. Ujian skripsi
B. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah kelas V SD Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten .... Tahun Pelajaran .... yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.
Siswa Kelas V SD Negeri .... mayoritas berasal dari keluarga petani, oleh karena itu sebagian waktunya di rumah digunakan untuk membantu orang tua, sehingga mereka jarang melakukan latihan olahraga selama di rumah. Apalagi yang berhubungan dengan gerak dasar lompat dan loncat. Kegiatan olahraga yang sering dilakukan di rumah adalah permainan, seperti sepak bola.
C. Data dan Sumber Data
Data dan sumber data penelitian ini meliputi jenis dan sumber data. Jenis data yang digunakan meliputi data apa saja yang menjadi fokus penelitian, sedangkan sumber data adalah meliputi dari mana saja data tersebut diperoleh. Jenis data penelitian ini meliputi minat, keaktifan, dan penguasaan gerak dasar lompat dan loncat siswa.
Sumber data penelitian diambil dari siswa kelas V, guru, SD Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten .... Tahun Pelajaran ...., kebiasaan siswa dalam berlatih gerak dasar lompat dan loncat, dan dokumen berupa buku-buku sumber yang di antaranya buku mata pelajaran pendidikan jasmani kelas V BSE dan buku-buku lain tentang gerak dasar lompat dan loncat dari perpustakaan.
D. Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini meliputi wawancara dengan siswa kelas V dan guru, observasi atau pengamatan langsung ke tempat pembelajaran untuk mencatat data tentang kondisi belajar siswa yang meliputi minat, keaktifan, dan penguasaan siswa terhadap pembelajaran gerak dasar lompat dan loncat.
E. Uji Validitas Data
Teknik pengujian validitas data dilakukan dengan triangulasi yang meliputi triangulasi data, metode, teori, dan peneliti data yang sudah terkumpul merupakan modal awal yang sangat berharga dalam penelitian ini, dari data yang terkumpul akan dilakukan analisis yang selanjutnya dipakai sebagai bahan masukan untuk penarikan kesimpulan. Melihat begitu besarnya posisi data, maka keabsahan data yang terkumpul menjadi sangat vital.
Keabsahan data itu dikenal sebagai validitas data, sebagaimana dijelaskan Alwasilah (2008: 170) bahwa tantangan bagi segala jenis penelitian pada akhirnya adalah terwujudnya produksi ilmu pengetahuan yang valid, sahih, benar, dan beretika.
Validitas data penelitian tindakan kelas ini diuji dengan menggunakan triangulasi, yaitu:
1. Penguasaan gerak dasar lompat dan loncat dianalisis dengan menggunakan triangulasi, yaitu dengan data yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.
2. Minat dan keaktifan siswa dianalisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.
3. Aktifitas guru dianalisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.
4. Penggunaan pendekatan bermain dan media bantu dianalisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.
5. Nilai hasil belajar penguasaan gerak dasar lompat dan loncat sebelum tindakan divalidasi dengan triangulasi peneliti.
6. RPP, silabus, kurikulum divalidasi dengan triangulasi dokumen.
F. Analisis Data
Data penelitian meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik deskriptif komparatif, yaitu membandingkan hasil hitung dari statistik deskriptif, misalnya persentase penguasaan gerak dasar lompat dan loncat siswa pada satu siklus dengan siklus berikutnya. Data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis kritis, yaitu mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru selama proses penerapan tindakan. Hasil analisis tersebut menjadi bahan untuk menyusun rencana perbaikan pelaksanaan tindakan pada siklus berikutnya.
Data yang dianalisis meliputi data kuantitatif (dengan menampilkan angka-angka sebagai ukuran prestasi), dan data kualitatif (dengan menampilkan angka sebagai perbandingan). Analisis data dilakukan secara deskriptif komparatif yang bertujuan untuk membandingkan kondisi sebelum dan sesudah diadakan tindakan perbaikan pembelajaran. Tahapan dalam tindakan menganalisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
G. Indikator Kinerja Penelitian
Untuk menentukan ketercapaian tujuan perlu dirumuskan indikator keberhasilan tindakan yang disusun secara realistik, yaitu mempertimbangkan kondisi pratindakan dan jumlah siklus tindakan yang akan dilakukan dan dapat diukur dengan jelas. Indikator kinerja penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 2 Indikator Kinerja Penelitian
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar