PTK Kenaikan Pangkat Penjaskes BAB 3 Kelas 5
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami DISINI
Contoh PTK Kenaikan Pangkat - Contoh PTK Kenaikan Pangkat Penjaskes BAB 3
Kelas 5 SD Atletik - Berikut ini contoh Laporan PTK Penjaskes SD Kelas 5
untuk Kenaikan Pangkat dengan judul Upaya Peningkatan Penguasaan Gerak
Dasar Lompat dan Loncat melalui Pendekatan Bermain dan Media Bantu pada
Siswa Kelas V SD.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas tentang gerak dasar lompat dan loncat
dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten ....
Tahun Pelajaran ..... Sekolah Dasar Negeri .... Kecamatan .... Kabupaten
.... terletak ± 35 km sebelah barat Kota ..... Lokasi Sekolah Dasar
Negeri .... terletak di pinggir jalan desa tepat di tengah-tengah desa
...., sehingga mudah dijangkau oleh para siswanya.
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan penelitian, sarana dan
prasarananya cukup tersedia dengan lengkap. Halaman sekolah sangat luas,
sehingga sangat mendukung pembelajaran penjaskes. Sebagai sumber data
pendukung, perpustakaan telah menyediakan berbagai buku. Sarana olahraga
seperti peralatan olahraga, kit atletik, dan lain-lain tersedia cukup
lengkap. Lapangan olahraga juga sangat memadai untuk pelaksanaan
penelitian tentang gerak dasar lompat dan loncat.
2. Waktu penelitian
Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian adalah 4 (empat)
bulan. Pelaksanaan penelitian ini mulai dari bulan Maret sampai dengan
Juni ….. Kegiatan penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
penyusunan laporan. Kegiatan persiapan meliputi observasi, identifikasi
masalah, penentuan tindakan, Pengajuan judul, penyusunan proposal, dan
Pengajuan ijin penelitian. Kegiatan pelaksanaan meliputi seminar
proposal dan pengumpulan data penelitian. Penyusunan laporan meliputi
penulisan laporan dan ujian skripsi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas berikut ini:
Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Rencana Kegiatan Bulan Ke
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
a. Observasi
b. Identifikasi masalah
c. Penentuan tindakan
d. Pengajuan judul
e. Penyusunan proposal
f. Pengajuan izin penelitian
2. Pelaksanaan
a. Seminar proposal
b. Pengumpulan data penelitian
3. Penyusunan laporan
a. Penulisan laporan
b. Ujian skripsi
B. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah kelas V SD Negeri .... Kecamatan ....
Kabupaten .... Tahun Pelajaran .... yang berjumlah 32 siswa yang terdiri
dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.
Siswa Kelas V SD Negeri .... mayoritas berasal dari keluarga petani,
oleh karena itu sebagian waktunya di rumah digunakan untuk membantu
orang tua, sehingga mereka jarang melakukan latihan olahraga selama di
rumah. Apalagi yang berhubungan dengan gerak dasar lompat dan loncat.
Kegiatan olahraga yang sering dilakukan di rumah adalah permainan,
seperti sepak bola.
C. Data dan Sumber Data
Data dan sumber data penelitian ini meliputi jenis dan sumber data.
Jenis data yang digunakan meliputi data apa saja yang menjadi fokus
penelitian, sedangkan sumber data adalah meliputi dari mana saja data
tersebut diperoleh. Jenis data penelitian ini meliputi minat, keaktifan,
dan penguasaan gerak dasar lompat dan loncat siswa.
Sumber data penelitian diambil dari siswa kelas V, guru, SD Negeri ....
Kecamatan .... Kabupaten .... Tahun Pelajaran ...., kebiasaan siswa
dalam berlatih gerak dasar lompat dan loncat, dan dokumen berupa
buku-buku sumber yang di antaranya buku mata pelajaran pendidikan
jasmani kelas V BSE dan buku-buku lain tentang gerak dasar lompat dan
loncat dari perpustakaan.
D. Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini
meliputi wawancara dengan siswa kelas V dan guru, observasi atau
pengamatan langsung ke tempat pembelajaran untuk mencatat data tentang
kondisi belajar siswa yang meliputi minat, keaktifan, dan penguasaan
siswa terhadap pembelajaran gerak dasar lompat dan loncat.
E. Uji Validitas Data
Teknik pengujian validitas data dilakukan dengan triangulasi yang
meliputi triangulasi data, metode, teori, dan peneliti data yang sudah
terkumpul merupakan modal awal yang sangat berharga dalam penelitian
ini, dari data yang terkumpul akan dilakukan analisis yang selanjutnya
dipakai sebagai bahan masukan untuk penarikan kesimpulan. Melihat begitu
besarnya posisi data, maka keabsahan data yang terkumpul menjadi sangat
vital.
Keabsahan data itu dikenal sebagai validitas data, sebagaimana
dijelaskan Alwasilah (2008: 170) bahwa tantangan bagi segala jenis
penelitian pada akhirnya adalah terwujudnya produksi ilmu pengetahuan
yang valid, sahih, benar, dan beretika.
Validitas data penelitian tindakan kelas ini diuji dengan menggunakan triangulasi, yaitu:
1. Penguasaan
gerak dasar lompat dan loncat dianalisis dengan menggunakan
triangulasi, yaitu dengan data yang diperoleh dari peneliti, observer,
dan siswa.
2. Minat dan keaktifan siswa dianalisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.
3. Aktifitas guru dianalisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.
4. Penggunaan
pendekatan bermain dan media bantu dianalisis dengan menggunakan data
yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.
5. Nilai hasil belajar penguasaan gerak dasar lompat dan loncat sebelum tindakan divalidasi dengan triangulasi peneliti.
6. RPP, silabus, kurikulum divalidasi dengan triangulasi dokumen.
F. Analisis Data
Data penelitian meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik deskriptif komparatif,
yaitu membandingkan hasil hitung dari statistik deskriptif, misalnya
persentase penguasaan gerak dasar lompat dan loncat siswa pada satu
siklus dengan siklus berikutnya. Data kualitatif dianalisis dengan
teknik analisis kritis, yaitu mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan
kinerja siswa dan guru selama proses penerapan tindakan. Hasil analisis
tersebut menjadi bahan untuk menyusun rencana perbaikan pelaksanaan
tindakan pada siklus berikutnya.
Data yang dianalisis meliputi data kuantitatif (dengan menampilkan
angka-angka sebagai ukuran prestasi), dan data kualitatif (dengan
menampilkan angka sebagai perbandingan). Analisis data dilakukan secara
deskriptif komparatif yang bertujuan untuk membandingkan kondisi sebelum
dan sesudah diadakan tindakan perbaikan pembelajaran. Tahapan dalam
tindakan menganalisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
G. Indikator Kinerja Penelitian
Untuk menentukan ketercapaian tujuan perlu dirumuskan indikator
keberhasilan tindakan yang disusun secara realistik, yaitu
mempertimbangkan kondisi pratindakan dan jumlah siklus tindakan yang
akan dilakukan dan dapat diukur dengan jelas. Indikator kinerja
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 2 Indikator Kinerja Penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar