PTK PENJASKES SD KELAS 4 TERBARU
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami DISINI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pendidikan Jasmani
2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas
fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan. Pendidikan jasmani
merupakan bagian yang integral dari sistem pendidikan secara
keseluruhan, pendidikan jasmani merupakan upaya agar dapat
mengaktualisasikan seluruh potensi manusia dalam aktivitasnya berupa
sikap, tindakan dan karya yang di beri berbentuk isi, dan arah menuju
kebulatan pribadi sesuai dengan cita-cita kemanusiaan. Download ptk penjaskes sd doc
Selain itu pendidikan jasmani dapat juga diartikan pendidikan melalui
aktivitas jasmani, permainan atau olahraga yang terpilih untuk mencapai
tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan
melalui aktivitas jasmani untuk mencapai perkembangan individu secara
menyeluruh.
Menurut Toto Subroto (2007:1.15) bahwa “Pendidikan Jasmani adalah proses
pendidikan melaui aktivitas jasmani, permainan dan atau cabang olahraga
yang terpilih dengan maksud untuk mencapai tujuan pendidikan.” Tujuan
yang ingin dicapai bersifat menyeluruh, mencangkup aspek fisikal, tujuan
utama pendidikan jasmani adalah untuk memperkaya perbendaharaan gerak
dasar anak, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya.
Contoh ptk penjas kelas 4 sd
2.1.2 Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Peran Pendidikan Jasmani adalah sangat penting, yakni memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman
belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan aktivitas olahraga yang
dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan
untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang
hayat. Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan
ketrampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran,
penghayatan nilai-nilai (sikap – mental – emosional – spiritual – dan
sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan individu yang seimbang.
Dengan Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh berbagai ungkapan yang
erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai
ungkapan yang kreatif, inovatif, terampil dan memiliki kebugaran jasmani
dan kebiasaan hidup sehat serta memiliki pengetahuan dan pemahaman
terhadap gerak manusia. Contoh Proposal penjaskes pdf
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru diharapkan
mengajarkan berbagai ketrampilan gerak dasar, tehnik dan strategi
permainan / olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur,
kerja sama, dan lain-lain) dan pembiasaan pola hidup sehat, yang dalam
pelaksanaannya bukan melalui pengajaran yang konvensional di dalam kelas
yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsure fisik, mental
intelektual, emosi dan sosial yang bersifat praktek. Aktivitas belajar
yang diberikan dalam pembelajaran harus mendapatkan sentuhan-sentuhan
didaktik-metodik, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai
tujuan pengajaran.
Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogis, dan tidak
ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya Pendidikan Jasmani, karena inti
pembelajaran pendidikan jasmani adalah gerak insan dalam rangka
pembentukan dan pengembangan. Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah
dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara
alamiah berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Berdasarkan uraian tersebut dapat digambarkan bahwa pendidikan jasmani
adalah proses pendidikan dengan menggunakan gerak jasmani yang dilakukan
secara sistematis dalam rangka meningkatkan ketrampilan motorik dan
mengembangkan sikap, nilai-nilai sosial, emosional dan intelektual
peserta didik. Download Proposal penjaskes bola voli sd Pendidikan
Jasmani banyak memberikan arti positif bagi perkembangan kemampuan anak,
khususnya dalam meningkatkan kebugaran jasmaninya. Pendidikan Jasmani
juga dapat dikatakan sebagai proses belajar gerak dan belajar melalui
aktivitas gerak.
Artinya bahwa Pendidikan Jasmani dituangkan dalam bentuk aktivitas gerak
berupa permainan maupun olahraga. Kegiatan pendidikan jasmani dapat
dilakukan pada jam pelajaran sekolah (intrakurikuler). Pendidikan
Jasmani penting dilakukan karena di antaranya dapat memenuhi kebutuhan
anak akan gerak, mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya,
menanamkan dasar ketrampilan dan merupakan proses pendidikan secara
serempak baik fisik, mental, maupun emosional. Download ptk penjaskes sd doc
2.1.3 Tujuan Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani adalah pergaulan dunia gerak dan penghayatan jasmani.
Juga dikatakan bahwa guru pendidikan jasmani mencoba mencapai tujuannya
dengan mengajarkan dan memajukan aktivitas-aktivitas jasmani. Tujuan
pendidikan jasmani yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan
potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional. Dalam
bentuk bagan dapat digambarkan sebagai berikut:
Pendidikan jasmani memiliki peran penting dalam mengembangkan sumber
daya manusia. Pada tataran individu, pendidikan jasmani dapat
mengembangkan pola hidup sehat, mengurangi tekanan atau stress,
meningkatkan kinerja, meningkatkan daya saing, dan membentuk sikap dan
perilaku yang prososial. Download PTK olah raga bola voli sd
Tujuan pendidikan jasmani yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memepelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan
potensi anak, baik aspek fisik, mental, sosial dan emosional.
Selain itu tujuan pendidikan jasmani adalah sebagai berikut :
1. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam Pendidikan Jasmani.
2. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial
dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama.
3. Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas
ajar Pendidikan Jasmani. Contoh ptk penjas sd word
4. Mengembangkan
sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya
diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga.
5. Mengembangkan
ketrampilan gerak dan ketrampilan berbagai macam permainan dan olahraga
seperti : permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji
diri/senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air), dan pendidikan
luar kelas (outdoor education).
6. Mengembangkan
ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga.
7. Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
8. Mengetahui
dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga sebagai informasi
untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat. Download ptk penjaskes sd doc
9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
2.2 Belajar
Dalam kehidupan sehari-hari, kata “belajar” sering kita dengar bahkan
sering kita ucapkan. Akan tetapi masih banyak orang yang belum memahami
apa yang di maksud dengan belajar atau bagaimana proses belajar terjadi.
Secara tradisional, belajar itu adalah usaha untuk menambah atau
mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Sedangkan menurut pendapat yang lebih
modern, menganggap belajar sebagai “ a change in behavior” atau
perubahan perilaku yang baru sehingga dengan perilaku tersebut dapat
mengadakan penyesuaian dan pertimbangan dengan tuntutan-tuntutan
hidupnya. Secara fisiologi proses belajar seseorang tergantung pada
kesempurnaan panca indra yang dimilikinya. Download PTK olah raga bola
voli sd
Melalui panca indera yang dimilikinya akan menghubungkan orang tersebut
dengan dunia luar melalui susunan urat syaraf yang sangat komplek dan
berfungsi dengan kecermatan yang sangat menakjubkan. Tugas utama peserta
didik di sekolah adalah belajar, untuk terjadinya proses belajar mereka
harus di bantu dalam rangka mengembangkan potensi yang dimilikinya.
2.3 Strategi Belajar Mengajar
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan
untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi biasa diartikan sebagai
pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut :
a) Mengidentifikasikan
serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan
kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. Download ptk penjaskes sd doc
b) Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
c) Memilih
dan menetapkan prosedur, metode, dan tehnik belajar mengajar yang
dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh
guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
d) Menetapkan
norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar
keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan
evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan
umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan
secara keselururhan.
Strategi belajar mengajar merupakan suatu prosedur memilih, menetapkan,
dan memadukan kegiatan-kegiatan dalam upaya mencapai tujuan
pembelajaran. Download Proposal penjaskes bola voli sd Penyusunan suatu
strategi merupakan kegiatan awal dari seluruh proses belajar mengajar.
Strategi mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa yang
bersangkutan, bahkan sangat menentukan. Oleh sebab itu seorang guru
jika ingin tercapai tujuan pembelajarannya, maka di tuntut untuk
memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun strategi belajar
mengajar.
Mengajarkan sejumlah kegiatan belajar merupakan upaya pokok dalam
mewujudkan pendidikan jasmani untuk mencapai tujuannya. Bagaimana
memilih dan menetapkan berbagai kegiatan mengajar sedangkan kegiatan
belajar merupakan bidang garapan dari strategi belajar mengajar.
Strategi belajar mengajar akan menghasilkan proses belajar mengajar yang
lebih menekankan pada perubahan-perubahan. Pada dasarnya,
perubahn-perubahan tersebut menuju kepada peningkatan kemampuan dan
kondisi fisik, perkembangan mental dan sosial anak didik melalui
kegiatan anak seutuhnya. Download ptk penjaskes sd doc
Dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani, yang penting adalah
memaksimalkan partisipasi dari semua siswa. Partisipasi siswa dapat
terjadi bila atmosfer belajar menggairahkan dan keadaan lingkungan
belajar mendukung, maksudnya siswa merasa aman, merasa diakui dan
berharga di kelasnya. Semua kemampuan siswa diakui oleh gurunya,
penampilan guru sangat hangat dan bersahabat, tidak menimbulkan rasa
takut, tegang, atau resah. Untuk mencapai suasana tersebut, guru
pendidikan jasmani harus memahami tugasnya dan menguasai ketrampilan
dalam menerapkan strategi belajar mengajar yang tepat.
2.4 Bermain
Permainan merupakan cabang olahraga yang kita gunakan sebagai alat dalam
usaha pendidikan. Tiap kali kita menggunakan suatu alat pasti kita
mengharapkan kegunaan alat itu dalam usaha kita untuk mencapai tujuan. Contoh ptk penjas sd word Orang biasanya mengalahkan bermain adalah bergerak sambil bersenang-senang. Dalam pengertian permainan termasuk bergerak.
Jadi permainan selalu diiringi oleh gerakan. Bukan hanya gerakan jasmani
saja, tetapi gerakan (getaran) jiwa juga. Para tokoh tidak puas dengan
pengertian permainan seperti dikatakan di atas. Banyak konsep tentang
permainan dikemukakan oleh beberapa tokoh, diantaranya:
a. John
Dewey, seorang tokoh filsofof pendidikan, mengakui pentingnya bermain
dalam kehidupan ini, ia berpendapat bahwa bermain adalah suatu pandangan
atau suatu sikap hidup yang dapat dilakukan dalam segala situasi
b. Josph
Lee, sebagai Father of Playgrounds melihat bermain merupakan suatu
factor yang mempengaruhi perkembangan tiap individu Contoh ptk penjas
kelas 4 sd
c. Lawrence
Jacks, seorang pendidik dan pengarang dari Inggris mengutarakan, bahwa
kepentingan bermain juga terletak pada sifat atau unsure perangsang
terhadap keinginan belajar atau pendidikan
Bermain adalah belajar menyesuaikan diri dengan keadaan anak-anak
bermain di daerah sekelilingnya dan dengan barang dalam daerah itu.
Dengan jalan demikian anak-anak mengenal akan tabiat dan sifat-sifat
lain daerah dan barang-barang itu. Mula-mula bayi bermain dengan bagian
badan sendiri, kemudian dengan barang-barang yang dijumpainya dan
diberikan kepadanya.
Anak-anak menjadi tahu dan biasa dengan bentuk, berat, dan rasa
barang¬barang itu. Anak-anak yang sedang bermain boleh dikatakan keluar
dari dunia lingkungan hidup sekelilingnya, mereka hidup dalam alam
fantasi. Ia lupa bahwa diselilingnya ada dunia (dunia yang
sungguh-sungguh) lain dari dunia yang dialaminya (dunia fantasi). Makin
tua si pemain, makin ada kesadaran akan adanya dua macam dunia
(permainan dan yang biasa). Contoh Proposal penjaskes pdf
Waktu kita (dewasa) bermain sandiwara umpanya kita insaf akan kenyataan
bahwa sesuatu yang kita perbuat itu adalah fantasi belaka. Bahkan
mungkin sekali kita lebih insaf akan hal itu dan pada para penonton.
Sehingga pada umumnya guru yang memberikan pelajaran bermain sandiwara
itu mudah untuk menyesuaikan itu mudah untuk menyesuaikan diri dengan
jiwa anak-anak yang diajar.
Teori Permainan
a. Teori
kelebihan tenaga dari Herbert Spencer, isinya mengatakan bahwa tenaga
yang berlebihan yang ada pada anak itu menurut jalan keluar dan dapat
disalurkan dalam permainan. Lebih-lebih bagi pemuda-pemuda yang kurang
mendapat kesempatan untuk mengeluarkan atau melayani hasrat bergeraknya
Contoh ptk penjas kelas 4 sd
b. Teori
rekreasi dari Schaller dan Lazarus. Teori ini mengemukakan bahwa
permainan itu adalah keasyikkan yang bukan dalam bentuk bekerja dan
bermaksud untuk bersenang-senang serta istirahat. Permainan dilakukan
orang setelah lelah bekerja dan bermaksud menyegarkan kembali jiwa dan
raganya
c. Teori
Atavisme dari Stanley Hall, menerangakan bahwa permainan anak itu adalah
ulangan daripada kehidupan nenek moyangnya. Teori ini boleh dikatakan
sesuai dengan pendapat Haeckel, yang mengatakan bahwa menurut hukum
dasar biogenese tiap-tiap anak itu mengulangi perbuatan-perbuatan nenek
moyangnya. Memang dalam perkembangan permainan anak itu Nampak ada
permainan sebagai pemburu sebagai petani, sebagai pedagang, permainan
membuat rumah, jalan-jalan dan sebagainya. Contoh ptk penjas sd word
Tetapi hal ini disebabkan oleh jiwa anak itu, yang mewarisi dari jiwa
nenek moyangnya atau karena jalan pikiran anak itu sejalan dengan
manusia sederhana (primitive), hal itu sukar dikatakan dengan pasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar